Kali ini aku tak mampu menyembunyikan lagi pedihku..sakitku..bahkan tak peduli manusia manusia yang berlalu lalang menatapku seribu tanya..
Paguyuban bordir ..
sebuah akronim kesamaan hobi kami,BOROS DI BIBIR(Ya kami memang kumpulan mahasiswa pecinta kudapan nusantara.)..Paguyuban yang selama ini begitu aku banggakan.begitu aku rindukan..sangat tersohor di penjuru kampus karena personal kami yang bersahaja nan sederhana,,begitu ajeg…semuanya telah berakhir tanpa tendensi yang jelas!!!
Senyum dan riuh tawa kami yang selalu membias di langit biru telah tersapu oleh mendung gelap..
Mimpi dan harapan kami telah hilang terbawa tornado yang bergerak ke arah semenanjung cina..
Jika memang ini yang kalian inginkan…baik,,,akan kubawa kenangan ini pergi..ku titipkan pada burung camar yang berarak,agar melepasnya di tengah samudera lantas karam dan tak berbekas.
Akan kubalut luka ini dengan pelepah pisang..perih memang,namun akan lekas sembuh.
Kalian pikir,tanpa kalian aku akan menggelepar tak berdaya lantas mati perlahan??atau justru aku yang akan mengeong mengeong mendatangi kalian layaknya anak kucing yang sedang kelaparan?
Salah..salah jika kalian berpikir demikian.
Aku akan tetap menjadi salju yang dingin dan eksotis..
menjadi katak hijau buruk rupa yang akan terus bersenandung ria di remang malam,menyemarakkan rawa nan teduh.
Satu pintaku pada kalian,jangan pernah lagi datang padaku..sekedar untuk menanyakan kabar,memanggilku selir istana,apalagi datang dengan segenggam sesal tuk memohon maafku,demi kedua malaikat di pundakku,sungguh aku tak sudi…
mulai sekarang kita tempuh jalan kita masing masing..
bismillah.
Snowfrog semanis tebu.
Catatan pilu kisah sore kelabu di pasar mimbaan baru.
15ramadhan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar