*menghela nafas panjang*
dan rasa ini mengusik kembali..
rasa takut..galau..risau yang menyerang setiap aku menapakkan kaki di sekolah ini..lebih tepatnya kembali ke sekolah prestisius yang kini usianya sudah setengah abad.
Aroma musk yang khas menyergapku..memenuhi udara.
Hembus lembut sang bayu menerbangkan anak anak rambutku…membuatku semakin risau..tak tenang.
Kedua tanganku mengcengkeram kuat kain mori berkelir sekar pote…layaknya sahaya yang sedang di audit oleh seorang adipati berkumis jambrong.
Apa yang aku risaukan sebenarnya???
Tentu saja bukan karena aku tak rela menularkan ilmu yang ku ampu selama ini…
Bukan karena aku tak siap mengabdi dan mencerdaskan kehidupan bangsa,sebagaimana cita citaku selama ini..
Akan tetapi aku enggan membuka kembali luka lama yang siap menghunusku.
Bertahun tahun aku mencoba melupakannya..menutup luka ini dengan daun lontar namun nyatanya aku selalu gagal.
Rasanya sosoknya terlalu pakem untuk ku abaikan…dan ini membuatku semakin tersiksa,terhempas pada semenanjung harapan yang tak pernah ada ujungnya.
Si mata elang yang kini terbang begitu anggun dengan sayap bersulam emasnya sangat antiklimaks sekali denganku,katak hijau berlendir yang sedang bersimpuh diatas daun lotus.
Katak yang mengharap elang datang dan mengajaknya terbang,menembus awan menuju telaga pelangi di negeri bidadari.
Ahhhh sayangnya itu hanya sebatas lamunan mimpi katak hijau bersuara parau sepertiku.
Sanggupkah aku melewati ini semua?
Mampukah aku mengenang kembali masa masa itu???
Tegarkah aku menatap pesona mostalgia itu??saat rinai hujan datang mengusir dahaga di ujung senja,,dan saat itulah hatiku terbelenggu pada cintanya yang maya (21 desember 5tahun silam)….
Biarlah lingkaran takdir yang menjawabnya..
Karena lingkaran takdir pulalah yang membawaku kemari..(kembali).
07 agustus 2011..
Snowfrog semaniz tebu..
*derita PPL @ smasa*
Minggu, 14 Agustus 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar