The Stories Arround Me: sunny..aku pernah mencintaimu,sedang mencintaimu dan akan selalu mencintaimu

Minggu, 24 April 2011

sunny..aku pernah mencintaimu,sedang mencintaimu dan akan selalu mencintaimu

sunny..

ingatkah engkau?

sabtu 14 september 9 tahun silam,di beranda istana mungilku akhirnya dengan wajah semu merah jambu aku mengangguk pelan sebagai isyarat atas pertanyaan yang kau utarakan padaku..

tepat pukul 21.04 wib,kau resmi menjadi lelakiku..

lebih tepatnya lelaki pertama dalam hidupku.



sunny..

tahukah engkau mengapa aku memutuskan menerima cintamu tanpa berpikir panjang terlebih dahulu?

karena aku diam-diam aku juga mencintaimu..bahkan sejak aku besiborok pandang denganmu.

Pribadi yang santun,tegas nan tegap dengan tonjolan otot yang tak berlebihan ditambah aroma maskulin yang khas,membuatku tak bisa berdusta bahwa kau memang layak untuk dipuja...

dan hatiku tak salah pilih rupanya.





sunny..

betapa aku sangat menyanjungmu..menyayangimu bahkan aku tak ragu untuk memberikan seluruh cintaku hanya untukmu..seutuhnya..

bahkan aku mengenalmu lebih dari aku mengenal diriku sendiri..

putera tanah rencong yang menggilai basket dan warna merah.

malamku terasa lebih indah sejak cintamu memenuhi hatiku..

kata kata lembutmu saat merayuku selalu terngiang di telinga..

rasanya aku tak ingin waktu beranjak,,karena aku takut kau pergi meninggalkanku..



sunny..

sadarkah engkau?

bahwa perkara yang paling menyakitkan dalam hidupku adalah disaat aku menatap kedua bola matamu dan aku menemukan bayangan orang lain terpantul disana.

seakan tak percaya aku memalingkan pandanganku.berharap mataku hanya berhalusinasi..

sedetik kemudian kau memberanikan untuk menatap matamu lagi..

dan ternyata bayangan itu masih terpantul disana..semakin lama kutatap semakin jelas bayangan itu..

sosok dewi nan anggun,tersohor dan rupawan..SEMBAGI WUNGU.



airmataku mengalir tak terbendung saat kau memutuskan untuk lebih memilih dia dibanding aku,wanita yang begitu menyayangimu dengan tulus...

kecewakah aku?

Patah hatikah aku?

Aku yakin kau tahu jawabannya dengan pasti.



“sudahlah..lupakan dia.ini hanya cinta monyet”

Begitu mereka memberiku petuah.

Tidak…tidakk..tidak…ini bukan cinta monyet.

Karena sunny telah menunjukkan padaku betapa nikmatnya dicintai dan mencintai.

Mengajariku arti cinta yang sesungguhnya.

Hey ..bukankah aku pernah meratui hatinya?

Setidaknya walaupun hanya semusim durian,dia pernah merasakan kehangatan cintaku.

Walaupun mungkin dia menganggap ini semua hanyalah sebuah mimpi yang menghampiri tidur lelapnya dan tak lebih dari sebuah permainan belaka…



Sunny..

Aku hanya bisa mengelus dada dan menahan emosi yang menyesakkan ronggaku manakala aku melihat Engkau berjalan begitu mesranya dengan dewi-mu itu..

Seakan kalian tak peduli akan penderitaanku..

Butakah kalian?

Tulikah kalian?

Atau jangan jangan memang kalian tak punya perasaan?



Sunny..

Kau pasti berpikir aku akan dendam..

Tidak..tidak..salah jika kau menganggap aku dendam padamu atau pada dewi-mu itu.

Justru aku selalu menyisipkan namamu di setiap mantra yang ku panjatkan pada dewata yang agung.

Aku berharap semoga kau bahagia dengan dewi wungu-mu itu.



Aku memang tak tersohor seperti dewi-mu.

Tak sewangi dia..

Tak serupawan dan se-anggun dia..

Namun aku bersumpah atas diriku yang perwira..

Akan kutunjukkan padamu bahwa aku bisa lebih baik dibandingkan dewi-mu itu..

Akan kutunjukkan pada dunia bahwa jingga akan tetap merona dan akan selalu merona..

Membias dalam fajar dan sukma,Mengiringi sang surya.



Kini..(setelah sekian lama tak ada rimbanya)

Mengapa kau datang lagi dalam kehidupanku dengan segenggam kata maaf dan penyesalan yang tak berujung?

Oh..malangnya sunny-ku..dia baru menyadari bahwa seharusnya aku-lah yang dia pilih untuk menemaninya menyulam waktu..

Mengapa kau datang padaku diwaktu yang salah?

Mengapa baru sekarang?

Mengapa tidak dari dulu?

Kemana saja kau?

Bukankah tak lama lagi kau harus meminang dewi-mu dalam ikrar suci pernikahan?

Oh pukulun..mengapa hati hamba menjadi galau seperti mendengar pengakuaannya?



Hamba akui,,masih ada cinta yang hamba selalu jaga untuknya..

Bukan karena hamba tak mau melupakannya tapi karena memang cinta hamba untuknya sangatlah besar..

Lantas bagaimana dengan dia?

Ksatria yang selama ini mencintaiku dengan tulus dan sepenuh hatinya?

Tidakkah hamba berdosa apabila mengkhianati cintanya?


Sunny..

Aku tak menampik bahwa dirimu selalu kurindukan.

Namun dengan penuh kerendahan hati kumohon..

Pergilah..menjauhlah..bawa pergi semua rasa penyesalanmu itu.

Semuanya telah terlambat.

Pergilah sunny..kembali lah pada dewi-mu.

Aku tak ingin melukai-nya,karena aku tahu pasti bagaimana pedihnya apabila sesuatu yang kita cintai direbut dari pangkuan kita.

Aku akan senantiasa mendukungmu lewat sujudku..

Semoga kau bahagia bersamanya..karena dialah pilihan hatimu..

berlarilah..dan jangan pernah lagi menoleh kebelakang..




Ditulis untuk WANITA YANG TELAH MENGAJARIKU MENULIS..(semoga SUNNY-mu tak menyesal untuk kedua kalinya ya..amin)

ilustrasi: GooGle.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar